Kepala Bappeda Kota Makassar dan Kabid Infrastruktur Ikuti Program Australia Awa…

Kepala Bappeda Kota Makassar dan Kabid Infrastruktur Ikuti Program Australia Awards Fellowships di Melbourne

Pada tanggal 23 Oktober – 3 November 2023, Kepala Bappeda Kota Makassar, Helmy Budiman, dan Kabid Infrastruktur serta Pengembangan Wilayah Bappeda Kota Makassar, A. Irwan Andanawijaya, telah bergabung dalam Program Australia Awards Fellowships “Integrating research findings into policy and program decision-making: Makassar-Parepare railway line” di Melbourne, Australia.

Para peserta program ini tak hanya mendengarkan presentasi dari Prof. Ravi Ravitharan di Monash Clayton tentang jaringan kereta di seluruh dunia, tetapi juga belajar tentang kebijakan dan kerja sama selama kunjungan ke Universitas Melbourne. Mereka diajak berkeliling kampus oleh A/Prof. Hemanta Doloi dan Emma Eldridge, dua tokoh yang ahli dalam bidang lingkungan binaan.

Hari berikutnya, peserta program menjelajahi sistem kereta dan trem di Melbourne untuk memahami bagaimana interkoneksi bekerja dalam sebuah kota besar. Dibimbing oleh A/Prof. Hemanta Doloi dan Emma Eldridge dari Melbourne School of Design, tur tersebut termasuk kunjungan study ke Gedung Glyn Davis, sebuah laboratorium skala besar untuk pendidikan dan penelitian di bidang lingkungan binaan.

Tujuan dari kunjungan ini adalah saat para peserta berkumpul di Ruang Jepang untuk memulai proyek kelompok yang dipandu oleh A/Prof. Doloi dan Associate Fellow #AICPAIR Dr. Imam Muthohar dari @ugm.yogyakarta

Semua ini adalah bagian dari upaya yang sangat penting untuk mengintegrasikan hasil penelitian ke dalam kebijakan dan pengambilan keputusan program, terutama terkait dengan jalur kereta api Makassar-Parepare. Para peserta diharapkan akan membawa kembali pengetahuan berharga ini untuk mendukung pembangunan wilayah yang lebih baik di Indonesia.

#BappedaKotaMakassar
#KotaMakassar
#KunjunganStudi

Bappeda Makassar

3 replies
  1. Luna Vidya
    Luna Vidya says:

    Inspiring! Pengalaman dan kesempatan seperti ini membuat ruang pertukaran pengetahuan publik ttg mobilitas, mass transportation di Makassar jadi bernilai. Kuy, #lihatkedepan, Makassar bisa berderap dalam perubahan baik bersama kota-kota maju lain, dengan ciri SDG, tidak meninggalkan warganya. Colek @mobilitas_ramah_iklim.

Comments are closed.