Data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) Dina…

Data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan mencatat jumlah balita di Makassar yang mengalami stunting pada 2022 sekitar 4,08 persen, atau 3.333 balita.

Namun, jumlah angka stunting di Makassar perlahan mulai mengalami penurunan dari 2021. Di mana pada 2021 angkanya 5.2 persen balita yang mengalami stunting di Makassar. Sedangkan di 2022 sekitar 4,08 persen.

Pemerintah Kota Makassar, terus berupaya melakukan percepatan penurunan stunting atau Makassar menuju zero stunting untuk 2024, dengan membuat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Makassar yang diketuai Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengungkap secara teknis berbagai upaya dan kerja keras yang dilakukan pada 2023, untuk memenuhi target 2024, yakni nol kasus stunting (zero stunting)

Pemerintah Kota Makassar menargetkan penurunan angka stunting pada 2023 menjadi dua persen dari sebelumnya 4,05 persen.

Lalu, sudah sejauh mana progressnya? Yuk simak obrolan santainya dalam rubrik kesayangan kita #bappedacorner bersama @dinkes_kota_makassar

Klik tautan di bio, ya! ?

 

Bappeda Makassar